Test Ride Tuned KTM Duke 200: Tenaga Atas Bringas Bikin Nagih Open Throttle!

Adalah suatu kehormatan bagi saya dapat mencoba dan menikmati sensasi berkendara sepeda motor KTM asal Eropa yakni Austria, apalagi belakangan KTM menjadi buah bibir dikalangan bikers Indonesia karena keberaniannya meletakan harga kompetitif pada line up sepeda motor 390cc kebawah. Nah guys… pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman mengendarai KTM Duke 200 yang sudah enggak “perawan”, pemilik KTM Duke 200 ini adalah kru dari JYC Motorbikes.
Beberapa ubahan yang saya ketahui diantaranya penggunaan muffler aftermarket cap Remus, dan ECU Racing yang saya belum ketahui merek apa yang digunakan. Karena keterbatasan waktu saya belum sempat tanya lebih detail mengenai ubahan apa-apa saja yang sudah dilakukan dimotor ini. Kesan pertama saya duduk dan mencoba riding position Duke ini, mengingatkan saya pada Yamaha Xabre yang sempat saya pakai beberapa minggu ngantor dan beberapa kali latihan riding skill di YRA. Wah, pokoknya riding style ala supermoto guys.. posisi sigap, bikin pede bermanuver.
Pada saat serah terima sepeda motor dan anak kunci, pemiliknya bilang ke saya bahwa motor ini sebenarnya masih belum selesai proses settingnya.. “Om, maaf ya motornya belum 100% enak.. bawahnya belum begitu dapet” hehehehe, saya bilang enggak apa-apa om..nanti juga terbiasa. Benar saja guys, waktu pertama pakai saya seperti orang baru bisa bawa motor loh.. kena macet sampai beberapa kali motor mati 😀 , tapi setelah beradaptasi selama perjalanan Cibubur – Slipi akhirnya mengerti juga maunya si Duke 200 ini.
Kesempatan datang untuk mengeksplorasi Duke 200 ini ketika beberapa waktu lalu ada demonstrasi besar di Jakarta, kantor diliburkan setengah hari.. saat sebagian orang-orang takut atau malas keluar rumah.. justru saya asyik test ride KTM Duke 200 bebas macet di Jakarta. Pada akselerasi bawah motor ini nyentak-nyentak guys, saat macet tutup gas habis beresiko mesin mati, wah.. kurang begitu nyaman, sepertinya karena settingan bawahnya belum ketemu. Namun saat sudah memasuki RPM menengah keatas, motor ini seperti monster kecil yang bringas.. semakin gas dibuka disitu saya semakin ketagihan karena power ngisi terus! perlu dicatat ini mesin 1 silinder “cuma” 200cc loh, hanya sedikit ubahan saja potensinya sudah terkail luar biasa.
Kecepatan 0-130 begitu mudah diraih tanpa usaha yang ngotot hanya menggunakan potensi mesin sampai gigi 5 saja, lagi-lagi saya sampaikan.. kondisi settingan belum sempurna, bagaimana jika settingan ok 100%? wah.. makin maknyus lagi guys…! seperti yang saya nikmati pada Xabre, KTM Duke 200 ini begitu asyik untuk diajak bermanuver hal tersebut sepertinya karena riding position yang sigap dan wheel base yang compact.
Dari sisi pengereman Bybre yang digunakan pada Duke 200 sudah cukup mumpuni kok, yah.. wajar saja karena yang buat Brembo hehehe. FYI Bybre merupakan singkatan dari By Brembo dimana Bybre sengaja dibuat untuk segmen sepeda motor 390cc kebawah (CMIIW). Dari sisi suspensi saya sangat merasa nyaman guys dengan KTM Duke 200 ini, yups.. paket suspensi WP baik upside down depan maupun monoshock belakang yang digunakan begitu baik bekerja, ayunannya pas.. enggak terlalu keras dan enggak terlalu lembut. Jangan heran ya.. karena WP ini termasuk jawara suspensi di kancah balap Moto3 :D.
Saya punya cuplikan videonya nih guys… silahkan ditonton:
Well, demikian artikel KTM Duke 200 kali ini. Semoga dapat dijadikan referensi bagi teman-teman sekalian hehehe..
Thanks for reading guys 😉
Jangan lupa.. dibaca juga artikel test ride KTM RC390.