Om Kok Tricity Masih Pakai Standar Samping?

Saat saya berkendara dengan Yamaha Tricity sudah tentu sepanjang perjalanan saya menjadi pusat perhatian, 2 roda didepan dan 1 dibelakang begitu menarik perhatian orang yang melihat. Ternyata bukan hanya menarik perhatian orang-orang yang melihat langsung, bahkan teman-teman di sosial media begitu antusias akan penampakan Tricity 155 ini. Bagi yang sudah mengenal Yamaha Tricity 155 yang keluar pertanyaan paling hanya seputar harga, bisa beli dimana, sudah distribusi atau belum, dan lain-lain. Namun bagi teman-teman yang masih awam justru yang keluar pertanyaan-pertanyaan lucu dan unik, bagaimana pertanyaannya? yuk kita bahas sama-sama 😀
“Om Kok Motornya Masih Pakai Standar?”
Ini adalah pertanyaan yang paling sering terlontar dari teman-teman di sosial media hehehe 😀 , gapapa… santai aja.. wajar kok nanya begitu karena asumsi didepan sudah pakai 2 roda.
Jadi gini guys, jangan samakan dengan Can Am Spyder yah…
Foto Credit: Google Search Engine
Singkat kata Can Am Spyder sistem roda depannya kira-kira mirip dengan mobil, hanya bannya saja yang berbelok ke kanan dan ke kiri.
Terus jangan samakan dengan Piaggio MP3 ya..
Memang sekilas kelihatannya sama dengan Tricity, namun sejatinya sistem suspensi depan yang digunakan berbeda banget guys.. lebih detailnya nanti kalau ada kesempatan akan saya bahas terpisah. Pada Piaggio MP3 memiliki sistem roll lock sehingga apabila diaktifkan roll lock maka suspensi depan akan terkunci, sepeda motor pun dapat berdiri tanpa bantuan standar.
Pada Yamaha Tricity tidak memiliki roll lock, karena memang enggak dibutuhkan. Suspensi depan tricity didesain berbeda dengan Piaggio MP3, pada Yamaha Tricity suspensi depannya lebih stabil dan ringan sekali guys. Nah karena suspensi depan dapat bergerak naik dan turun mengikuti irama maka standar samping atau tengan pun dibutuhkan pada saat motor diparkirkan. Saat lampu merah? ga perlu roll lock, motornya ringan kok 😀 .
“Yah kok rem belakangnya masih tromol?”
Nah kalau dengan pertanyaan atau ungkapan yang begini saya paling sulit untuk menahan tawa 😀 , masa iya motor 60an juta tapi rem belakangnya cuma tromol? hehehe… tega bener Yamaha.
Tuh… lihat sisi sebelah kanan sudah pakai cakram kok guys, makin bingung? kok kanan cakram dan kiri ada tromol? tenang.. nih saya bantu jabarkan sedikit. Tromol sebelah kiri itu adalah rem untuk rem parkir, tuasnya ada pada sisi stang sebelah kiri. Apabila kita tarik tuasnya maka ban belakang akan mengunci.
Tuh guys, kelihatan kan tuas rem parkirnya?
Well, demikian guys artikel ringan pagi ini…
Ada yang masih mau ditanyakan soal Yamaha Tricity 155? yuk isi kolom komentar.
thanks for reading ya! 😉
jika pakai standar samping berati jika berhenti di lampu merah kaki harus turun ya.. karen dengan 3 roda yamaha tricity gak bisa berdiri tanpa standar, bed adengan MP3 piaggio yang bisa berdiri sendiri.