Yamaha All New R15 Dengan Teknologi VVA Paling Pas Untuk Bikers Yang Mempertimbangkan Keiritan BBM

Bicara kelas sport 150cc 1 silinder merupakan hal yang amat unik sekali guys, dikelas ini para calon pembeli merupakan orang-orang yang menaruh tuntutan dan harapan yang amat tinggi pada sepeda motor yang akan dibeli. Sepeda motor itu memiliki 3 syarat yakni harus keren, power dan tenaga besar, tetapi harus IRIT konsumsi BBM. Sengaja ada 1 Kata yang saya cetak tebal karena memang itu merupakan point yang amat penting dikelas ini, bukan tanpa alasan karena kebanyakan sepeda motor ini akan dipakai untuk sekolah, kuliah atau bekerja sehari-hari, untuk kopdar dan bahkan touring.

Foto Credit: Nikkon Indonesia

Dari 3 syarat diatas sampai saat ini pilihan yang paling tepat jatuh pada Yamaha All New R15, sepeda motor sport fairing yang paling kaya fitur dikelasnya, paling keren nih karena DNA R Seriesnya sudah benar-benar ditumpahkan disini, dan power dan tenaga, tetapi tetap IRIT konsumsi BBM. Yups… paling irit guys, karena Yamaha All New R15 adalah satu-satunya yang menggunakan mesin SOHC dilengkapi dengan teknologi VVA dikelasnya.

Mesin SOHC itu merupakan pilihan yang paling tepat untuk mengejar sisi hemat konsumsi BBM, bahkan mesin SOHC pada Yamaha All New R15 sudah dilengkapi dengan teknologi VVA loh guys. Sehingga dengan bantuan VVA tersebut motor akan terus bertenaga baik itu pada putaran rendah maupun putaran tinggi, wah… pokoknya Yamaha All New R15 pas banget deh buat bikers yang masih sekolah atau pun kuliah yang mau punya motor yang menaikan kadar ketampanan, power dan tenaga gede, tapi harus IRIT konsumsi BBM. Iya dong harus IRIT konsumsi BBM karena masih belum punya penghasilan tetap.

Foto Credit: Nikkon Indonesia

Yamaha menyematkan teknologi VVA pada Yamaha All New R15 merupakan langkah cerdas, ayo guys…. kita lihat apakah Honda akan bertahan dengan DOHC lemotnya? atau akan ada perubahan power yang signifikan namun harus mengorbankan keiritan BBM yang selama ini menjadi jargon utama? wah.. dilema banget yah guys hehehe… apalagi sama-sama kita ketahui didunia racing di Indonesia, selama bertahun-tahun lamanya ternyata  masih kalah telak dari mesin SOHC, bayangkan posisi 1 sampai dengan 13 disesaki oleh motor sport fairing dengan mesin SOHC 😀

Ada satu percakapan yang sempat saya lihat pada sosial media, bagi saya ini sangat mencerahkan banget nih guys.. perihal DOHC VS SOCH masih banyaknya terjadi pemahaman atau pendapat yang kurang pas,  saya kutip disini yah…

“SOHC lebih cocok untuk mesin long stroke yang karakternya lebih memiliki torsi besar diputaran bawah sampai menengah, sedangkan DOHC lebih pas untuk short stroke yang karakternya untuk putaran atas”. Disini lah peran teknologi baru yang disematkan pada Yamaha All New R15  guys, agar mesin SOHC tetap bagus pada putaran atas maka dipasanglah teknologi VVA. Eh iya.. masih ada lanjutannya nih… lanjutin yah hehehe

“Tetapi enggak tepat juga sih kalau DOHC dengan profil cam kecil (durasi sempit dan lift rendah) juga enggak akan bagus pada putaran tinggi. Sedangkan SOHC jika lobe profile-nya dibuat lift tinggi dan durasi yang mumpuni, juga bisa menjadi bagus pada putaran tinggi”. Hayo loh… hehehe, Nah berarti memang SOHC atau DOHC enggak mutlak memberi pengaruh ke karakter, tergantung profilnya juga.

Jadi kedepannya sepeda motor dikelas ini bukan soal DOHC atau SOHC, tapi teknologi VVA yang akan ditonjolkan karena sudah tentu ini lebih value for money untuk konsumen.

Well, semoga artikel ini dapat memberi sedikit pencerahan… dikelas 150cc sudah enggak jaman lagi pakai gimmick DOHC lebih wow dari SOHC hehehe, wong DOHC aja ada yang lemot minta ampun, gengsi dong! 😀 . Lain cerita kalau bahas kelas 250cc 2 silinder, DOHC pilihan mutlak karena konsumen suka kencang dan enggak begitu memperdulikan sisi hemat konsumsi BBM, segment ini amat berbeda.

Thanks for reading ya guys… 😉