Waspada Terjang Banjir, Karena Semakin Tinggi Standar Emisi Euro Maka Semakin Rentan Terkena Resiko Water Hammer!

Apa sih “water hammer”? singkat kata water hammer adalah keadaan dimana air memasuki ruang bakar dan air tersebut tentunya tidak dapat terkompresi seperti layaknya bahan bakar. Nah sesuai dengan namanya water hammer nih guys… yang namanya air kalau sudah masuk ke ruang bakar sudah beda ceritanya, enggak lembek lagi hehehehe… Air tersebut enggak bisa terkompresi dan sifatnya kini menjadi keras seperti layaknya besi atau baja.
Umumnya jika mesin terkena serangan water hammer, rpm sulit mencapai lebih dari 7.000rpm, nah kalau sudah berasa sulit begitu lalu dibiarkan terus bekerja dan dipaksa makan bisa teman-teman bayangkan deh akibatnya.
Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi teman-teman yang memiliki sepeda motor dengan standar emisi Euro tinggi, karena sepeda motor tersebut memiliki resiko yang lebih besar terkena water hammer dikarenakan semakin tinggi standar emisi Euro maka akan semakin tinggi pula kompresinya.
Jika mesin sepeda motor yang terkena water hammer di bongkar, maka akan di dapati adanya penurunan langkah piston mulai dari 5mm sampai dengan 7mm dari BTCD (before top dead center).
Nah kalau mesin sepeda motor yang terkena water hammer tersebut terus di paksakan bekerja, akibatnya enggak cuma bengkok.. bahkan sampai patah seperti pada contoh gambar di atas ini guys, ngeri ya..!
Nah.. jadi bagi teman-teman yang memiliki sepeda motor dengan kompresi tinggi, atau mungkin sedang meminjam sepeda motor yang memiliki kompresi tinggi, kemudian terhadang jalan yang sedang mengalami banjir atau genangan air cukup tinggi.. saran saya jangan dipaksakan, lebih baik putar balik dari pada harus menanggung resiko besar bahaya serangan water hammer.
Ada pun beberapa tips bagi teman-teman yang sudah terlanjur menerobos banjir atau genangan air, ada baiknya setelah menerobos segera melakukan tips-tips berikut ini:
-Kuras oli mesin, siapa tau sudah ada air yang masuk.. biasanya oli akan berubah menjadi seperti warna kopi susu jika kemasukan air. Kalaupun enggak ada air yang masuk, untuk jaga-jaga tetap disarankan untuk ganti oli yang baru.
-Bongkar air filter atau filter udara, apakah terdapat tanda-tanda kemasukan air atau enggak, dan bersihkan atau ganti baru.
Well, demikian guys artikel kali ini.. thanks for reading ya.. 😉