17 Agustus 2017 Sepeda Motor Resmi Akan Di Larang Melintasi Jalan Layang Melengkung Terpanjang Di Indonesia?

Adalah Simpang Susun Semanggi, sebuah jalan layang melengkung yang memiliki panjang 1.622 meter yang merupakan jalan layang melengkung terpanjang di Indonesia. Merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya yang juga warga Jakarta nih guys, di bangun dengan konstruksi yang luar biasa.. dua flyover yang melingkar ini tersusun dari 333 segmental box girder yang telah dicetak untuk kemudian disusun. Tantangannya, jika cetakan tidak sama persis atau berbeda beberapa sentimeter saja antara box yang satu dan yang lain tidak akan bertemu sempurna.

Selain itu jembatan ini dibangun dengan waktu yang terbilang cukup cepat, namun bukan cepat grasa-grusu.. jembatan ini juga memiliki nilai seni yang tinggi loh guys. Pada tembok bagian luar Simpang Susun Semanggi didesain dengan ukiran khusus khas budaya Betawi, Gigi Balang. Selain itu Kemegahan jalan layang tersebut sangat jelas terlihat, karena pencahayaan yang tersusun dari lampu-lampu LED berwarna-warni yang begitu memanjakan mata.

018090900_1501298977-20170728-Uji-Coba-Pembukaan-Simpang-Susun-Semanggi-Angga-2

Simpang Susun Semanggi yang pada beberapa hari lalu sempat di lakukan uji coba, rencananya akan di buka secara resmi pada tanggal 17 Agustus 2017. Wah keren ya, bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.

ccd674e4-d948-42a7-b1fa-a816114f61c5_169

Namun di sisi lain ada hal yang amat terasa miris sekali, khususnya bagi saya yang juga merupakan seorang pengendara sepeda motor. Sewaktu melihat berita di televisi seputar Simpang Susun Semanggi ini, saya merasa sedih dikarenakan rambu-rambu lalu lintas sudah terpasang. Diantara beberapa rambu yang terpasang ada satu rambu yang saya rasa ini merupakan sebuah diskriminasi terhadap pengendara sepeda motor, yakni rambu sepeda motor di larang melintas.  Apakah sudah fix sepeda motor akan dilarang melintas Simpang Susun Semanggi?

Apa alasannya sampai-sampai sepeda motor harus di larang melintas?

Apakah karena hembusan angin di atas cukup kencang?

97987_650

Soal hembusan angin saya rasa jembatan Suramadu cukup bisa dijadikan sebagai tolak ukur, jembatan yang memiliki panjang 5.438meter ini memiliki ruas jalan khusus untuk sepeda motor. Apakah jembatan ini hembusan anginnya lebih kecil dari Fly Over Ambassador? hehehe.. jelas jembatan Suramadu lah, wong jembatan ini menghubungkan antar pulau.. bukan antar perempatan 😀 CMIIW.

jembatan-suramadu-1

Selain itu saya rasa bisa kok jembatan layang di buatkan dibuatkan alat khusus untuk menghalau hembusan angin untuk sampai ke ruas jalan, atau dibuatkan pagar pengaman khusus agar lebih aman terhadap pengendara sepeda motor.

Well, bagaimanapun juga para pengendara sepeda motor memiliki hak yang enggak jauh berbeda dengan para pengemudi mobil. Apalagi para pengendara sepeda motor juga mempunyai kewajiban yang sama dengan para pengendara mobil yakni sama-sama membayar pajak.

Semoga kedepannya hal-hal terkait diskriminasi terhadap para pengendara sepeda motor dapat dijadikan perhatian khusus bagi para pejabat terkait dan semoga segera teratasi dengan baik, pengendara sepeda motor diberikan hak yang sama dengan pengemudi mobil. Jadi kedepannya kita enggak lagi menemukan banyaknya larangan-larangan melintas untuk para sepeda motor seperti sekarang-sekarang ini.

Dan tentunya kita sebagai warga negara yang baik, untuk saat ini tetap harus bersabar dan wajib mengikuti aturan-aturan yang berlaku agar terciptanya situasi yang aman dan nyaman. Jangan terbiasa untuk membenarkan diri dalam berbuat kesalahan ya, hehehe…

ScreenHunter_38 Mar. 12 20.31

Well, thanks for reading ya guys….

Selalu gunakan safety gear saat berkendara, pastikan juga kita sudah berdoa sebelum berkendara, dan tentunya tetap berkendara dengan aman dan nyaman. Satu lagi… patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada 😉

Yuk bagikan artikel ini...

One comment

  • Tsar Ferdinand

    Mungkin faktor angin om.
    Karena turbulence udara saat melewati celah celah gedung.

    Di tambah pembatas jalan semakin tinggi maka turbulence pada sisi jembatan semakin besar. Di tambah jalan layang yang engga besar.
    Takutnya motor kena hempasan turbulence pada sisi jembatan dan tersenggol mobil.

    Correct me if i wrong 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *