Opini: 3 Kunci Sukses Honda Scoopy di Tahun 2017

Bicara mengenai skutik retro keluaran AHM ini sangat menarik banget guys, tercatat Honda Scoopy pertama kali diluncurkan pada tanggal 20 Mei tahun 2010. Sejak pertama kali diluncurkan hingga kini Honda Scoopy sudah terlahir 4 generasi nih guys diantaranya generasi pertama pada tahun 2010-2013, generasi kedua pada tahun 2013-2015, generasi ketiga pada tahun 2015-2017 dan generasi yang paling baru diluncurkan pada tahun 2017 hingga saat ini. Pada artikel kali ini saya akan mengupas Honda Scoopy pada generasi terakhir, yups.. ini dia artikel opini: 3 kunci sukses Honda Scoopy di tahun 2017.
Dirilis pada tanggal 28 Maret 2017 Secara desain dan fitur Honda Scoopy kini tampil jauh lebih modis ketimbang versi terdahulunya, enggak tanggung-tanggung skutik retro ini dipercantik dengan menggunakan lampu depan proyektor LED, lampu belakangnya juga enggak kalah cantik bro! Terus pada bagian panel dashboard juga keren, menggunakan kombinasi analog pada bagian speedometer dan digital pada bagian odometer dan indikator bahan bakar. Dan yang enggak kalah penting Honda Scoopy sudah dilengkapi dengan socket power untuk charger gadget, wah kekinian banget ya guys! Ini merupakan kunci pertama mengapa Honda Scoopy bisa sukses ditahun 2017.
Pada sektor kaki-kaki Honda Scoopy versi 2017 menjadi bagian yang paling menarik perhatian, bukan lagi menggunakan velg berukuran 14 inchi namun Scoopy terbaru menggunakan velg 12 inchi dengan profil lebar, gebrakan baru dari AHM dikelas skutik retor nih (tentunya diluar pabrikan Italia ya)! Uniknya meski menggunakan velg 12 inchi enggak membuatnya menjadi kecil dan pendek, justru menambah ground clearance sebesar 3% dari versi terdahulu yang notabene menggunakan velg 14 inchi!
Kok bisa ya velg kecil bisa bikin ground clearance lebih tinggi? jawabannya bisa dong, kuncinya ada pada penggunaan ban. Menggunakan velg 12 inchi dengan profil lebar membuatnya sangat memungkinkan untuk dijejali ban yang juga lebar, yups Honda Scoopy versi 2017 menggunakan ban depan berukuran 100/90 dan ban belakang berukuran 110/90. Ban ini sangat berpengaruh pada tampilan secara keseluruhan, ban yang nampak seperti donat ini membuat Honda Scoopy semakin terlihat retro, bahkan menurut saya ini merupakan penampilan terbaik dari semua gerenasi yang pernah ada.
Selain faktor tampilan ban ini juga berperan untuk faktor safety, dengan menggunakan ban lebar tentunya semakin memberikan rasa nyaman dan aman saat berkendara ya. Lagi-lagi pabrikan ban besar dan berpengalaman di Indonesia yakni IRC yang dipercaya menjadi pemasok ban untuk Honda Scoopy 2017. Sekadar berbagi informasi nih guys, ban yang digunakan oleh Honda Scopy merupakan ban yang memiliki ukuran yang terbilang cukup langka dipasaran, namun dengan jam terbang yang tinggi IRC sanggup menyuplai ban untuk Scoopy versi 2017 yang merupakan motor terlaris ke-dua di Indonesia ditahun 2017. Velg dan ban menjadi kunci kedua suksesnya Honda Scoopy ditahun 2017,
Dan kunci terakhir yang mensukseskan Honda Scoopy ditahun 2017 adalah…….. leasing. Yups kunci terakhir ini menjadi pemulus suksesnya Scoopy ditahun 2017. Memiliki desain dan fitur yang keren, kemudian juga menggunakan velg dan ban dengan ukuran yang unik dan klop banget dengan konsep retro, faktor leasing yang besar dan kuat juga sangat membantu lancarnya penjualan Honda Scoopy ditahun 2017 melalui skema kredit. Bukan sebatas DP kecil saja guys, karena bisa dibilang hampir semua leasing dari berbagai merek sepeda motor berani kasih DP kecil untuk kelas Low Price Model, namun enggak semua leasing bisa kasih kemudahan kepada calon konsumennya untuk memiliki sepeda motor idaman.
Well, kira-kira demikian analisa dan opini dari saya mengenai kunci suksesnya Honda Scoopy ditahun 2017 dimana pada tahun tersebut Honda scoopy juga sukses menjadi sepeda motor terlaris nomor dua di Indonesia.
Punya pendapat? atau punya padangan berbeda? yuk kita diskusi dikolom komentar..
Thanks for reading ya guys!
dp minim, sangat jarang tolak = penguasa market share
Widih
Nice comment om…
ane ada beda analisa dikit nih …
Scoopy moncer karena Scoopy belum ada kompetitor yang sepadan, let’s say Yamaha Fino tertinggal dari sisi desain (mungkin juga fitur) dan Suzuki Let’s sudah say good bye.
Walau desain itu masalah selera, tapi dgn fakta MS yang tinggi tentunya sesuai dong dengan selera konsumen.
kalau masalah leasing mah, pan ada juga yang cerita katanya Scoopy ada upping price juga dan indent aja sampe berbulan-bulan, so’ masalah leasing kek nya sih so’ so’ ajah efeknya alias bukan kunci utama
Nice share om..
Tapi.. jangan salah loh..
FYI Ada leasing yang “berat” proses calon konsumennya kalo rumah masih ngontrak, pekerjaan enggak “jelas”, dll..