Moge Juga Buatan Manusia, Ducati Recall Panigale V4 Sebanyak 1663 Unit

Ada berita baru nih dari pabrikan sepeda motor asal Italia yakni Ducati. Yups.. Ducati recall Panigale V4 lebih dari seribu unit, tepatnya recall tersebut dilakukan oleh Ducati North America. Setidaknya ada beberapa tipe Ducati Panigale V4 yang direcall diantaranya Panigale V4, V4 S, dan V4 S Speciale tertentu pada 2018-2019.
Tuh guys, meskipun Ducati Panigale V4 ini tergolong moge dengan harga super mahal namun bukan berarti jaminan sempurna dan tidak merasa sudah sempurna. Terbukti dengan tindakan Ducati recall Panigale V4 kali ini, dan jangan asal cap motor yang direcall itu berarti motor gagal loh, asumsi keliru!
Recall yang dilakukan oleh pabrikan berguna untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan konsumen yang sudah membeli motornya. Nantinya motor yang direcall bakal dilakukan pengecekan dan pergantian part oleh bengkel resmi, tentunya tidak dipungut biaya alias gratis!
Ducati Recall Panigale V4 Sebanyak 1.663 Unit

DU 2017-10-03 1409
Ducati recall Panigale V4 dikarenakan dapat terjadi permasalahan pada oil cooler Panigale V4, permasalahan tersebut yakni dapat terjadi kebocoran oli tepatnya pada bagian port output. Menurut dokumen recall, port output oil cooler dapat terjadi keretakan selama penggunaan ekstrim, misalnya ketika superbike ini digunakan pada trek balap. Setidaknya Ducati recall Panigale V4 sebanyak 1.663 unit, wow banyak juga ya guys. Nantinya recall diharapkan bakal berlangsung mulai tanggal 24 Januari 2019.
Bicara soal recall di luar negeri khususnya negara-negara maju bukan hal yang tabu lagi, bukan hanya Ducati recall Panigale V4, yang lain juga banyak kok guys. Bahkan pabrikan tidak bisa main-main jika ditemui adanya kemungkinan kesalahan sistem atau cacat produksi. Karena ada badan khusus yang menjamin keselamatan konsumen otomotif. Jika pabrikan melanggar.. siap-siap denda besar menanti.
Amerika Punya NHTSA
Negara maju seperti Amerika misalnya, disana ada badan khusus perlindungan konsumen otomotif namanya NHTSA. Atau kepanjangannya National Highway Traffic Safety Administration. Jika ditranslate menjadi Administrasi Keselamatan dan Lalu Lintas Jalan Raya. Tugas NHTSA terus memantau kualitas kendaraan bermotor yang dipasarkan di negaranya. Konsumen bisa langsung memberikan laporan pengaduan bila ada kasus kerusakan atau cacat produksi dan bisa diteruskan ke produsen. Kalau NHTSA sudah turun tangan, jangan coba-coba deh main-main.. bisa berabe urusannya!
FYI pabrikan Toyota saja pernah membayar denda sebesar US$ 17,4 juta atau sekitar Rp.167,78 miliar, hanya karena telat melaporkan kerusakan pada mobil-mobil produksinya. Sebelumnya Toyota juga pernah membayar denda sebesar US$ 48,8 juta (sekitar Rp.470,5 miliar) kepada NHTSA pada 2010. Denda itu dijatuhkan untuk tiga kasus berbeda.
Sepertinya Indonesia juga membutuhkan badan khusus yang menjamin keselamatan konsumen otomotif. Lucu enggak sih kalau moge mahal saja mau mengakui kekurangannya, loh kok ada motor bikinan lokal yang ditemui adanya cacat pabrik malah ngeles, cuma meleyot visual saja katanya.. hehehe…
Sumber: Asphalt&Rubber
Yuk baca juga artikel lainnya berikut ini guys: